1. Apakah essensi dari membaca ?
membaca adalah serangkaian kegiatan untuk memahami sesuatu keterangan yang disegikan kepada indra penglihatan dalam bentuk lambang huruf dan tanda lainnya. Dari keterangan ini bisa diartikan bahwa membaca bukanlah kegiatan mata memandang serangkaian hal dalam bahan bacaan saja, melainkan kegiatan pikiran untuk memahami suatu keterangan melalui indra penglihatan.lebih luas dari itu, obyek baca dari subyek yang membaca selain huruf dan lambang bisa juga situasi, fenomana, masalah dan lain sebagainya. Untuk memperkuat argumen di atas berikut disertakan beberapa pendapat tokoh pendidikan :
Menurut Marksheffel, membaca adalah kegiatan kompleks dan disengaja, dalam hal berupa proses berfikir yang didalamnya terdiri dari berbagai aksi pikiran yang bekerja secara terpadu, mengarah kepada satu tujuan, yaitu memahami makna dari paparan tertulis secara keseluruhan.
Menurut Dr. Sudarso, mamabaca merupakan aktivitas kompleks yang mengarahkan sejumlah besar tindakan terpisah, mencakup penggunaan penglihatan, khayalan, pengamatan dan ingatan, artinya yang berperan adalah mata dan pikiran.
Menurut Muchottob, membaca dan menulis adalah suatu hal yang paling prinsip dalam pembangunan ilmu pengetahuan. Kokohnya syariat dalam agama dan kesadaran akhlakul karimah dipahami dan diajarkan serta diwariskan melalui membaca dan menulis.
Sedangkan yang dimaksud aktifitas membaca di sini adalah suatu kegiatan membaca yang dilakukan secara kontinue atau berkesinambungan.
2. Bagaimana membaca bisa meningkatkan kinerja neuron (dimensi biologis/intelektual)
3. Bagaimana membaca bisa meningkatkan integralistik berfikir (dimensi Psikologis/emosional)
4. Membaca merupakan suatu perintah dari YME dan Fitrah manusia (dimensi religion/spiritual)
Jumat, 08 Januari 2010
Bagaimana membaca bisa meningkatkan kinerja neuron (dimensi biologis/intelektual)
Otak terdiri dari jutaan sel neuron, dan masing-masing sel mempunyai nukleus dan sejumlah tentacle yang menyebar ke segala arah, dimana masing-masing tentacle memiliki ribuan prouberans (tonjolan). Setiap prouberans ini saling berhubungan dengan prouerans lainnya, dengan tenaga elektrokimiawi suatu gugus neuron yang terhubung oleh jutaan proberans ini berhubungan dengan gugus neuron lainya membentuk suatu pola hubungan layaknya suatu sirkuit di otak (Pyotr Anokhin). Dapat dipahami bahwa otak merupakan suatu pola atau jaringan yang dibentuk oleh ribuan prouberans yang terdapat pada jutaan tentacle sel otak. pada waktu akan dilahirkan manusia telah memiliki 100 milyard neuron dan 1 triliun gliat/ perekat (Juneyuanita). Menurut Dr. Daniel Alkon (55), kepala laboratorium ilmu saraf Institut Kesehatan Nasional di AS , secara alami jumlah neuron mengalami malfunction/mati dengan laju 100.000 sel per hari dan neuron itu tidak membelah seperti sel-sel lain. Selain itu, ternyata otak manusia memiliki sel-sel cadangan, seperti yang diujarkan ilmuwan dari Institut Riset Stanford bahwa manusia hanya menggunakan 10% otaknya.
Tingkat intelegensia ditentukan oleh banyaknya prouberans dari tentakel neuron otak. Menurut Mark Rosenzwig, prouberans dari setiap tentacle ini bisa diusahakan menjadi lebih banyak dengan memberi stimulasi (membaca termasuk dalam salah satu bentuk kegiatan untuk menstimulasi otak, contoh dengan biaya yang lebih mahal misalnya terapi cahaya dan terapi akustik) pada otak, berapapun usia otak itu, menunjukkan signifikansi peningkatan prouberans. Sehingga akan meningkatkan jumlah total hubungan-hubungan antar syaraf yang terdapat di dalam otak. Menurut peneliti dari University of Chicago yang bernama Dr. Mihaly Csikszentmihalyi, otak memiliki empat macam gelombang dengan satuan siklus per detik (Cycle Per Second (CPS)) :
Delta, yang berfrekwensi 1-2 Hz (atau CPS) : Relaksasi fisik yang dalam, pengendalian stress dan pelepasan rasa sakit.
Theta, yang berfrekwensi 3-5 Hz : Memori mengingat, memanggil dan pertumbuhan IQ.
Alpha, yang berfrekwensi 7-9 Hz : Belajar, membaca dan mendengar.
Beta, Yang berfrekwensi 12-14 Hz : Pengambilan keputusan, logika, dan pemecahan masalah.
Pada keadaan Alpha ini merupakan keadaan yang kondusif bagi komunikasi antarsel yang terjadi lewat pancaran impuls-impuls kimia dan listrik terkait dengan forgetfulness, amnesia, dan demensia->proses lupa yang bersifat patologis/abnormal (Prof. Sidiarto Kusumoputro, pengajar bidang neurologi FKUI/RSCM). Sedangkan tetha berhubungan dengan OLS yang akan admin uraikan pada dimensi psikologis dari membaca. Bertolak dari pengertian membaca di atas, maka dapat dipahami bahwa membaca melibatkan kerjanya kedua belah otak. Dan menurut Robert, bila belahan otak yang lebih lemah distimulasi dan disuruh bekerja bersama belahan otak yang lebih bersinergi akan tercipta kemampuan dan efektivitas otak yang jauh lebih tinggi dari 5 sampai 10 kali lipat.
Mengutip statemen dari Dr. Barry Gordon, kepala klinik gangguan memori di Sekolah Kedokteran Johns Hopkins, AS, “Memori memang adalah berbagai pola koneksi antarneuron,”. Menurut dia bila suatu memori baru diperoleh, pengkodeannya bisa melibatkan ribuan neuron yang tersebar di seluruh cortex. Tapi jika informasi baru itu tidak digunakan, pola koneksi yang baru terbentuk itu akan segera pupus kembali. Sebaliknya, jika kita berulang-ulang mengingatnya lagi, pola koneksi itu akan semakin kokoh terbentuk dalam jaringan otak.
Ada dua sudut pandang mengenai memori manusia, yang pertama oleh Prof. Sidiarto Kusumoputro, membagi memori menjadi dua jenis yakni memori jangka pendek, memori ini bisa dianalogikan sebagai RAM di komputer, stimulus yang diterima panca indra tersimpan di memori ini sebentar kemudian mengungkapkannya dengan segera, bisa menganalisa dan menyimpan informasi tanpa membuat rekaman yang abadi. Jenis memori jangka panjang, menyimpan pengalaman yang telah lewat di daerah otak yang disebut cerebral cortex (kulit luar otak, rumah dari jutaan jaringan neuron), pada bagian otak ini setiap stimulus dari pancaindra di tanggapi dalam bentuk impuls unik sel-sel syaraf yang bersangkutan langsung aktif dan sebagian bahkan tidak kembali kebentuk semula karena mereka memperkuat koneksi satu dengan lainnya.
Sudut pandang yang kedua dari Dr. Murray Grossman (45), ahli saraf dari Pusat Medis Universitas Pennsylvania, AS, ada lima jenis memori. Semantik merupakan memori tentang makna simbol dan kata, memori Implisit biasanya menyangkut kecakapan tertentu, memori Working adalah memori jangka pendek, terakhir, memori Episodik ialah memori yang menyangkut pengalaman yang belum lama terjadi. Memori-memori ini bisa mengalami kemunduran kinerja sejalan dengan usia karena mengalami melemahnya neuron. Kecuali jika ada bantuan stimulus yang bersifat kontinue sehingga transmisi listrik pada sel-sel tersebut sehingga berfungsi sesuai kapasitasnya. Dan salah satu bentuk stimulus yang paling mudah dilakukan sendiri adalah membaca. Fakta ini di dukung oleh Dr. C. Edward Coffey, peneliti dari Henry Ford Health System, membuktikan bahwa hanya dengan membaca buku seseorang akan terhindar dari penyakit “Demensia”.
“Belajar dan memori merupakan fenomena yang kompleks dan Proses mengingat tak bisa dilepaskan dari belajar,” kata John Byrne, Ph.D., guru besar dan ketua jurusan neurobiologi dan anatomi Sekolah Kedokteran Universitas Texas di Houston, AS dan Prof. Sidiarto. Ingat bahwa membaca merupakan salah satu bentuk aktifitas belajar. William Greenough, peneliti di Universitas Illinois, menyatakan bahwa pada otak tikus percobaannya yang sering diberi stimulus setelah membedahnya terdapat lebih banyak sel otak dari pada tikus yang tidak pernah/jarang diberi stimulus. Bukan menyamakan manusia dengan tikus, namun secara struktural kedua otak makhluk ini dianggap sama.
Dari semua uraian di atas maka dapat dipahami bahwa, yang pertama : masih sedikit sekali yang diketahui mengenai otak yang tergolong bervolum kecil itu, yang kedua : stimulasi mampu membuat otak bekerja secara lebih efisien dan meningkatkan koordinasi antarsel, yang ketiga jika sel otak yang digunakan oleh manusia hanya 10% berarti sisanya menganggur dan apa yang terjadi??seperti yang dipaparkan di atas yakni yang tidak terpakai akan mengalami malfunction/mati. Singkatnya membaca akan memperbaiki koordinasi antarsel,percepatan normalisasi antar jaringan otak, sel-sel otak yang belum aktif akan menjadi aktif dan sel yang aktif bekerja lebih efisien.
Tingkat intelegensia ditentukan oleh banyaknya prouberans dari tentakel neuron otak. Menurut Mark Rosenzwig, prouberans dari setiap tentacle ini bisa diusahakan menjadi lebih banyak dengan memberi stimulasi (membaca termasuk dalam salah satu bentuk kegiatan untuk menstimulasi otak, contoh dengan biaya yang lebih mahal misalnya terapi cahaya dan terapi akustik) pada otak, berapapun usia otak itu, menunjukkan signifikansi peningkatan prouberans. Sehingga akan meningkatkan jumlah total hubungan-hubungan antar syaraf yang terdapat di dalam otak. Menurut peneliti dari University of Chicago yang bernama Dr. Mihaly Csikszentmihalyi, otak memiliki empat macam gelombang dengan satuan siklus per detik (Cycle Per Second (CPS)) :
Delta, yang berfrekwensi 1-2 Hz (atau CPS) : Relaksasi fisik yang dalam, pengendalian stress dan pelepasan rasa sakit.
Theta, yang berfrekwensi 3-5 Hz : Memori mengingat, memanggil dan pertumbuhan IQ.
Alpha, yang berfrekwensi 7-9 Hz : Belajar, membaca dan mendengar.
Beta, Yang berfrekwensi 12-14 Hz : Pengambilan keputusan, logika, dan pemecahan masalah.
Pada keadaan Alpha ini merupakan keadaan yang kondusif bagi komunikasi antarsel yang terjadi lewat pancaran impuls-impuls kimia dan listrik terkait dengan forgetfulness, amnesia, dan demensia->proses lupa yang bersifat patologis/abnormal (Prof. Sidiarto Kusumoputro, pengajar bidang neurologi FKUI/RSCM). Sedangkan tetha berhubungan dengan OLS yang akan admin uraikan pada dimensi psikologis dari membaca. Bertolak dari pengertian membaca di atas, maka dapat dipahami bahwa membaca melibatkan kerjanya kedua belah otak. Dan menurut Robert, bila belahan otak yang lebih lemah distimulasi dan disuruh bekerja bersama belahan otak yang lebih bersinergi akan tercipta kemampuan dan efektivitas otak yang jauh lebih tinggi dari 5 sampai 10 kali lipat.
Mengutip statemen dari Dr. Barry Gordon, kepala klinik gangguan memori di Sekolah Kedokteran Johns Hopkins, AS, “Memori memang adalah berbagai pola koneksi antarneuron,”. Menurut dia bila suatu memori baru diperoleh, pengkodeannya bisa melibatkan ribuan neuron yang tersebar di seluruh cortex. Tapi jika informasi baru itu tidak digunakan, pola koneksi yang baru terbentuk itu akan segera pupus kembali. Sebaliknya, jika kita berulang-ulang mengingatnya lagi, pola koneksi itu akan semakin kokoh terbentuk dalam jaringan otak.
Ada dua sudut pandang mengenai memori manusia, yang pertama oleh Prof. Sidiarto Kusumoputro, membagi memori menjadi dua jenis yakni memori jangka pendek, memori ini bisa dianalogikan sebagai RAM di komputer, stimulus yang diterima panca indra tersimpan di memori ini sebentar kemudian mengungkapkannya dengan segera, bisa menganalisa dan menyimpan informasi tanpa membuat rekaman yang abadi. Jenis memori jangka panjang, menyimpan pengalaman yang telah lewat di daerah otak yang disebut cerebral cortex (kulit luar otak, rumah dari jutaan jaringan neuron), pada bagian otak ini setiap stimulus dari pancaindra di tanggapi dalam bentuk impuls unik sel-sel syaraf yang bersangkutan langsung aktif dan sebagian bahkan tidak kembali kebentuk semula karena mereka memperkuat koneksi satu dengan lainnya.
Sudut pandang yang kedua dari Dr. Murray Grossman (45), ahli saraf dari Pusat Medis Universitas Pennsylvania, AS, ada lima jenis memori. Semantik merupakan memori tentang makna simbol dan kata, memori Implisit biasanya menyangkut kecakapan tertentu, memori Working adalah memori jangka pendek, terakhir, memori Episodik ialah memori yang menyangkut pengalaman yang belum lama terjadi. Memori-memori ini bisa mengalami kemunduran kinerja sejalan dengan usia karena mengalami melemahnya neuron. Kecuali jika ada bantuan stimulus yang bersifat kontinue sehingga transmisi listrik pada sel-sel tersebut sehingga berfungsi sesuai kapasitasnya. Dan salah satu bentuk stimulus yang paling mudah dilakukan sendiri adalah membaca. Fakta ini di dukung oleh Dr. C. Edward Coffey, peneliti dari Henry Ford Health System, membuktikan bahwa hanya dengan membaca buku seseorang akan terhindar dari penyakit “Demensia”.
“Belajar dan memori merupakan fenomena yang kompleks dan Proses mengingat tak bisa dilepaskan dari belajar,” kata John Byrne, Ph.D., guru besar dan ketua jurusan neurobiologi dan anatomi Sekolah Kedokteran Universitas Texas di Houston, AS dan Prof. Sidiarto. Ingat bahwa membaca merupakan salah satu bentuk aktifitas belajar. William Greenough, peneliti di Universitas Illinois, menyatakan bahwa pada otak tikus percobaannya yang sering diberi stimulus setelah membedahnya terdapat lebih banyak sel otak dari pada tikus yang tidak pernah/jarang diberi stimulus. Bukan menyamakan manusia dengan tikus, namun secara struktural kedua otak makhluk ini dianggap sama.
Dari semua uraian di atas maka dapat dipahami bahwa, yang pertama : masih sedikit sekali yang diketahui mengenai otak yang tergolong bervolum kecil itu, yang kedua : stimulasi mampu membuat otak bekerja secara lebih efisien dan meningkatkan koordinasi antarsel, yang ketiga jika sel otak yang digunakan oleh manusia hanya 10% berarti sisanya menganggur dan apa yang terjadi??seperti yang dipaparkan di atas yakni yang tidak terpakai akan mengalami malfunction/mati. Singkatnya membaca akan memperbaiki koordinasi antarsel,percepatan normalisasi antar jaringan otak, sel-sel otak yang belum aktif akan menjadi aktif dan sel yang aktif bekerja lebih efisien.
Bagaimana membaca bisa meningkatkan integralistik berfikir (dimensi Psikologis/emosional)
Jujur saya mengalami kesulitan untuk memulai menguraikan ‘membaca’ dari segi psikologi. Menurut saya pribadi, psikologi merupakan suatu sisi dari manusia yang sulit didefinisikan. Atas saran teman saya di Facebook dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan dan gambar-gambar, maka saya memulainya dengan mendeskripsikan apa yang saya rasakan ketika membaca, jika nanti dalam penjelasan saya tidak dapat dilakukan generalisir harap maklum karena saya sangat minim akan pengetahuan Psikologi dan emosional. Jika berkenan silahkan tinggalkan komentar atau bahkan melengkapinya.
Ketika saya membaca buku karya Andrea Hirata, Habiburrahman El Shirazy, JK Rowling, Stephanie meyer, dan pengarang novel lainnya, saya mendapatkan suasana ketenangan di dalam diri saya sendiri. Mungkin ada keributan dan kekacauan di luar, tapi di dalam hati, saya tetap tenang menikmati dan mengikuti setiap alur cerita yang disuguhkan dibuku itu. Ketika saya membaca buku karya Bambang Hariyanto, Andrew S. Tanenbaum, Howard Anton,dan penulis buku science yang lainnya, saya mendapatkan suatu teknik pemikiran yang bersifat gradual, mempelajari sesuatu dari yang sederhana menuju yang lebih komlpeks, sedikit demi sedikit tapi pasti . Ketika saya membaca buku karya Ary Ginanjar Agustian, Harun Yahya dan buku-buku lainnya yang secara implisit menyatakan sebagai buku motifasi, saya merasakan ada sesuatu hal yang berusaha mengajak dan mendorong saya untuk lebih memperbaiki diri lagi dan lagi.
Ketika saya membaca karangan yang berbentuk novel dan buku-buku motifasi diri, saya rasa ada sesuatu hal yang bisa mengajarkan kepada saya tentang diri saya sendiri. Beberapa novel menyuguhkan karakter-karakter yang bersifat kuat dan disuguhkan seobyektif mungkin. Jika saya bawa dalam kehidupan nyata tak jarang saya menemui berbagai sosok yang tidak jernih, maksudnya sangat dipengaruhi oleh subyektifitas saya pribadi. Sekarang saya bandingkan ketika saya membaca berbagai media massa, apa yang saya dapat? Yang saya dapat adalah berbagai macam pertanyaan, baik pertanyaan itu bersifat science, wawasan, atau bahkan pertanyaan-pertanyaan yang menguji kearifan dalam menilai sesuatu hal, itu berarti bagi saya membaca merupakan suatu aktifitas yang membelajari saya untuk menuju ke gerbang kearifan, menjauhkan saya dari kesempitan wawasan, suatu media untuk melatih mendapatkan kepercayaan diri yang diusahakan untuk dipadukan dengan kerendahan hati.
Buku baru yang terakhir kali saya baca adalah Atlantis, The Lost Continent Finally Found, karya prof. Arysio santos yang terbit november 2009 lalu, setelah menghabiskan 30 tahun usianya untuk meneliti hal ini. Atlantis memiliki pengertian sebuah tempat dimana peradaban berkembang pesat dan memiliki banyak anugrah alam, disebut juga sebagai pulau putih atau ada yang mengartikan sebagai surga sebelum jaman es. Paparan sunda adalah benua yang hilang, satu satunya tempat yang berada di luar aturan geologis, atlantis yang benar, arketipe dari semua atlantis lainnya adalah indonesia. indonesia diklaim sebagai tempat kediaman asli bangsa Dravida.
Ketika membaca buku ini saya merasakan kebebasan dalam pikiran saya. Memang saat itu saya berada di lantai dua Gramedia Matraman tapi Saya bisa pergi jauh kebelakang/masa lampau tanpa dibatasi waktu, saya bisa pergi jauh ke lemuria heckel(jembatan tak nyata madagaskar-indonesia sebelum jaman es) tanpa dibatasi tempat. Berkelana ke semua peradaban, mengunjungi rekaan alam yang imajinatif, bersua dengan tokoh-tokoh yang memiliki sumbangsih yang besar dalam peradaban manusia, pokoknya tanpa batas dan syarat.
Tapi yang paling menarik ketika saya membaca buku ini adalah berbagai pengetahuan antara lain geologis, tata bahasa, ideologi, agama, budaya dan mungkin masih banyak pengetahuan yang saya tidak memahaminya, diperlukan untuk memahami totally buku ini. Jelas ini merupakan salah satu bukti dari integralistik berfikir. Dari sekian halaman yang paling saya ingat adalah paragraf ke tiga pada halaman 152( lupa 152 apa 162) karena pada bagian ini saya termasuk komunitas yang tidak setuju dengan apa yang diutarakan penulis, dengan catatan jika memang apa yang saya pahami selaras dengan maksud penulis. serta penjelasan yang lebih bersifat klaim terhadap asal usul kata lambang Garuda, pada halaman penjelasan akhir buku (kira-kira halaman 620 an). Satu hal yang tertulis jelas di buku ini adalah bahwa penulis meyakini bukan hanya peradaban yang belum tergali melainkan hal-hal yang bersifat materialistikpun kemungkinan besar diyakini masih ada. Hal ini membuktikan bahwa membaca menstimulasi emosi saya.
Pengalaman saya, membaca bisa menjernihkan pemikiran yang berkabut implikasi dari situasi yang ada. Saya terus mencarinya di dalam kitab suci saya (dalam agama saya) serta beberapa hadist yang saya anggap sahih, karena saya merasa kurang bisa benar-benar memahami artinya maka saya bertanya kepada beberapa pihak yang saya anggap bisa membantu saya. Dan pihak terakhir yang saya tanyai adalah teman saya yang saya anggap memiliki wawasan yang cukup dari segi Psikologi dan emosi, dia meyakinkan saya akan suatu hal yakni tidak ada keputusan yang salah, hal terburuk setelah keputusan diambil adalah tidak konsisten dalam keputusan tersebut. Contoh ini benar-benar menjelaskan bahwa membaca bukan hanya sekedar melewatkan kata-kata dalam memori tetapi ada proses berfikir dan penekanannya adalah pemahaman terhadap apa yang dibaca.
Meminjam kata dari Nurhayati “Bacaan yang baik akan membuat pembacanya menjadi kritis, tergugah empatinya, dan terinspirasi melakukan suatu tindakan yang diperoleh dari bacaan tersebut.”. untuk memperkuat argumen saya mengenai pentingnya membaca, saya mengadopsi dua dari empat konsep berfikirnya bapak Akhmad Farhan mengenai menulis yang sudah saya transformasi ke membaca, yakni :
1. Saya membaca maka saya ada. Seorang filosof yang mengembangkan paham eksistensialisme yaitu Nietsche mengatakan bahwa saya berfikir maka saya ada.
2. Saya membaca maka saya belajar. Dengan membaca maka saya mencoba membuka pikiran, hati dan logika saya sebagai bekal untuk mempertajam wawasan. Karena menurut saya masalah wawasan bukanlah hal sepele yang terkadang bisa membengkokan arah dari tujuan semula.
Sedangkan membaca menurut pemahaman Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) bahwa bangsa yang unggul adalah bangsa yang memiliki fondasi kokoh yang dicerminkan dengan tingginya minat baca masyarakatnya.
Berikut saya tuliskan manfaat membaca dari Dr. Aidh Al Qarni dalam bukunya ”Laa Tahzan” (Jangan bersedih) menulis 10 manfaat membaca :
1. Ketika sibuk membaca, seseorang terhalang masuk ke dalam kebodohan
2. Kebiasaan membaca membuat orang terlalu sibuk untuk bisa berhubungan dengan orang-orang malas dan tidak mau bekerja
3. Dengan sering membaca, seseorang bisa mengembangkan keluwesan dan kefasihan dalam bertutur kata
4. Membaca membantu mengembangkan pemikiran dan menjernihkan cara berpikir
5. Membaca meningkatkan pengetahuan seseorang dan meningkatkan memori dalam pemahaman
6. Dengan sering membaca seseorang dapat mengambil manfaat dari pengalaman orang lain, seperti mencontoh kearifan orang bijaksana dan kecerdasan para sarjana
7. Dengan sering membaca, seseorang dapat mengembangkan kemampuannya, baik untuk mendapat dan memproses ilmu pengetahuan maupun untuk mempelajari berbagai disiplin ilmu dan aplikasinya di dalam hidup
8. Keyakinan seseorang akan bertambah ketika dia membaca buku-buku yang bermanfaat
9. Membaca membantu seseorang untuk menyegarkan pikirannya dari keruwetan dan menyelamatkan waktunya agar tidak sia-sia,. Dengan sering membaca, seseorang bisa menguasai banyak kata dan mempelajari berbagai model kalimat
10. Lebih lanjut lagi, ia bisa meningkatkan kemampuannya untuk menyerap konsep dan untuk memahami apa yang tertulis di antara baris demi baris (memahami apa yang tersirat).
Sekarang coba kita hubungkan antara dimensi biologis dengan dimensi psikologis/emosi.
OLS adalah keadaan konsentrasi total yang menyerap secara mutlak perasaan, sehingga anda berada dalam kekuasaan saat itu, dan memperlihatkan kinerja puncak dari kemampuan anda. OLS ini berada pada gelombang tetha. Dapat dipahami bahwa dengan membaca hal-hal yang dapat membawa suasana ketentraman batin, yang bisa mengusir stress, atau sejenisnya bisa membantu dalam pertumbuhan IQ.
Dari uraian yang dipaparkan admin diatas, maka dapat dipahami bahwa membaca merupakan suatu kebiasaan yang harus terus dilatih dan diinternalisasi dalam diri. Karena kebiasaan yang mengkoordinasikan beberapa indra ini melatih kecerdasan kita dalam kaitannya dengan penempatan perilaku dan hidup dalam konteks makna yang lebih luas serta menuntun kita untuk bisa berfikir secara integralistik dalam memahami suatu kondisi.
Ketika saya membaca buku karya Andrea Hirata, Habiburrahman El Shirazy, JK Rowling, Stephanie meyer, dan pengarang novel lainnya, saya mendapatkan suasana ketenangan di dalam diri saya sendiri. Mungkin ada keributan dan kekacauan di luar, tapi di dalam hati, saya tetap tenang menikmati dan mengikuti setiap alur cerita yang disuguhkan dibuku itu. Ketika saya membaca buku karya Bambang Hariyanto, Andrew S. Tanenbaum, Howard Anton,dan penulis buku science yang lainnya, saya mendapatkan suatu teknik pemikiran yang bersifat gradual, mempelajari sesuatu dari yang sederhana menuju yang lebih komlpeks, sedikit demi sedikit tapi pasti . Ketika saya membaca buku karya Ary Ginanjar Agustian, Harun Yahya dan buku-buku lainnya yang secara implisit menyatakan sebagai buku motifasi, saya merasakan ada sesuatu hal yang berusaha mengajak dan mendorong saya untuk lebih memperbaiki diri lagi dan lagi.
Ketika saya membaca karangan yang berbentuk novel dan buku-buku motifasi diri, saya rasa ada sesuatu hal yang bisa mengajarkan kepada saya tentang diri saya sendiri. Beberapa novel menyuguhkan karakter-karakter yang bersifat kuat dan disuguhkan seobyektif mungkin. Jika saya bawa dalam kehidupan nyata tak jarang saya menemui berbagai sosok yang tidak jernih, maksudnya sangat dipengaruhi oleh subyektifitas saya pribadi. Sekarang saya bandingkan ketika saya membaca berbagai media massa, apa yang saya dapat? Yang saya dapat adalah berbagai macam pertanyaan, baik pertanyaan itu bersifat science, wawasan, atau bahkan pertanyaan-pertanyaan yang menguji kearifan dalam menilai sesuatu hal, itu berarti bagi saya membaca merupakan suatu aktifitas yang membelajari saya untuk menuju ke gerbang kearifan, menjauhkan saya dari kesempitan wawasan, suatu media untuk melatih mendapatkan kepercayaan diri yang diusahakan untuk dipadukan dengan kerendahan hati.
Buku baru yang terakhir kali saya baca adalah Atlantis, The Lost Continent Finally Found, karya prof. Arysio santos yang terbit november 2009 lalu, setelah menghabiskan 30 tahun usianya untuk meneliti hal ini. Atlantis memiliki pengertian sebuah tempat dimana peradaban berkembang pesat dan memiliki banyak anugrah alam, disebut juga sebagai pulau putih atau ada yang mengartikan sebagai surga sebelum jaman es. Paparan sunda adalah benua yang hilang, satu satunya tempat yang berada di luar aturan geologis, atlantis yang benar, arketipe dari semua atlantis lainnya adalah indonesia. indonesia diklaim sebagai tempat kediaman asli bangsa Dravida.
Ketika membaca buku ini saya merasakan kebebasan dalam pikiran saya. Memang saat itu saya berada di lantai dua Gramedia Matraman tapi Saya bisa pergi jauh kebelakang/masa lampau tanpa dibatasi waktu, saya bisa pergi jauh ke lemuria heckel(jembatan tak nyata madagaskar-indonesia sebelum jaman es) tanpa dibatasi tempat. Berkelana ke semua peradaban, mengunjungi rekaan alam yang imajinatif, bersua dengan tokoh-tokoh yang memiliki sumbangsih yang besar dalam peradaban manusia, pokoknya tanpa batas dan syarat.
Tapi yang paling menarik ketika saya membaca buku ini adalah berbagai pengetahuan antara lain geologis, tata bahasa, ideologi, agama, budaya dan mungkin masih banyak pengetahuan yang saya tidak memahaminya, diperlukan untuk memahami totally buku ini. Jelas ini merupakan salah satu bukti dari integralistik berfikir. Dari sekian halaman yang paling saya ingat adalah paragraf ke tiga pada halaman 152( lupa 152 apa 162) karena pada bagian ini saya termasuk komunitas yang tidak setuju dengan apa yang diutarakan penulis, dengan catatan jika memang apa yang saya pahami selaras dengan maksud penulis. serta penjelasan yang lebih bersifat klaim terhadap asal usul kata lambang Garuda, pada halaman penjelasan akhir buku (kira-kira halaman 620 an). Satu hal yang tertulis jelas di buku ini adalah bahwa penulis meyakini bukan hanya peradaban yang belum tergali melainkan hal-hal yang bersifat materialistikpun kemungkinan besar diyakini masih ada. Hal ini membuktikan bahwa membaca menstimulasi emosi saya.
Pengalaman saya, membaca bisa menjernihkan pemikiran yang berkabut implikasi dari situasi yang ada. Saya terus mencarinya di dalam kitab suci saya (dalam agama saya) serta beberapa hadist yang saya anggap sahih, karena saya merasa kurang bisa benar-benar memahami artinya maka saya bertanya kepada beberapa pihak yang saya anggap bisa membantu saya. Dan pihak terakhir yang saya tanyai adalah teman saya yang saya anggap memiliki wawasan yang cukup dari segi Psikologi dan emosi, dia meyakinkan saya akan suatu hal yakni tidak ada keputusan yang salah, hal terburuk setelah keputusan diambil adalah tidak konsisten dalam keputusan tersebut. Contoh ini benar-benar menjelaskan bahwa membaca bukan hanya sekedar melewatkan kata-kata dalam memori tetapi ada proses berfikir dan penekanannya adalah pemahaman terhadap apa yang dibaca.
Meminjam kata dari Nurhayati “Bacaan yang baik akan membuat pembacanya menjadi kritis, tergugah empatinya, dan terinspirasi melakukan suatu tindakan yang diperoleh dari bacaan tersebut.”. untuk memperkuat argumen saya mengenai pentingnya membaca, saya mengadopsi dua dari empat konsep berfikirnya bapak Akhmad Farhan mengenai menulis yang sudah saya transformasi ke membaca, yakni :
1. Saya membaca maka saya ada. Seorang filosof yang mengembangkan paham eksistensialisme yaitu Nietsche mengatakan bahwa saya berfikir maka saya ada.
2. Saya membaca maka saya belajar. Dengan membaca maka saya mencoba membuka pikiran, hati dan logika saya sebagai bekal untuk mempertajam wawasan. Karena menurut saya masalah wawasan bukanlah hal sepele yang terkadang bisa membengkokan arah dari tujuan semula.
Sedangkan membaca menurut pemahaman Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) bahwa bangsa yang unggul adalah bangsa yang memiliki fondasi kokoh yang dicerminkan dengan tingginya minat baca masyarakatnya.
Berikut saya tuliskan manfaat membaca dari Dr. Aidh Al Qarni dalam bukunya ”Laa Tahzan” (Jangan bersedih) menulis 10 manfaat membaca :
1. Ketika sibuk membaca, seseorang terhalang masuk ke dalam kebodohan
2. Kebiasaan membaca membuat orang terlalu sibuk untuk bisa berhubungan dengan orang-orang malas dan tidak mau bekerja
3. Dengan sering membaca, seseorang bisa mengembangkan keluwesan dan kefasihan dalam bertutur kata
4. Membaca membantu mengembangkan pemikiran dan menjernihkan cara berpikir
5. Membaca meningkatkan pengetahuan seseorang dan meningkatkan memori dalam pemahaman
6. Dengan sering membaca seseorang dapat mengambil manfaat dari pengalaman orang lain, seperti mencontoh kearifan orang bijaksana dan kecerdasan para sarjana
7. Dengan sering membaca, seseorang dapat mengembangkan kemampuannya, baik untuk mendapat dan memproses ilmu pengetahuan maupun untuk mempelajari berbagai disiplin ilmu dan aplikasinya di dalam hidup
8. Keyakinan seseorang akan bertambah ketika dia membaca buku-buku yang bermanfaat
9. Membaca membantu seseorang untuk menyegarkan pikirannya dari keruwetan dan menyelamatkan waktunya agar tidak sia-sia,. Dengan sering membaca, seseorang bisa menguasai banyak kata dan mempelajari berbagai model kalimat
10. Lebih lanjut lagi, ia bisa meningkatkan kemampuannya untuk menyerap konsep dan untuk memahami apa yang tertulis di antara baris demi baris (memahami apa yang tersirat).
Sekarang coba kita hubungkan antara dimensi biologis dengan dimensi psikologis/emosi.
OLS adalah keadaan konsentrasi total yang menyerap secara mutlak perasaan, sehingga anda berada dalam kekuasaan saat itu, dan memperlihatkan kinerja puncak dari kemampuan anda. OLS ini berada pada gelombang tetha. Dapat dipahami bahwa dengan membaca hal-hal yang dapat membawa suasana ketentraman batin, yang bisa mengusir stress, atau sejenisnya bisa membantu dalam pertumbuhan IQ.
Dari uraian yang dipaparkan admin diatas, maka dapat dipahami bahwa membaca merupakan suatu kebiasaan yang harus terus dilatih dan diinternalisasi dalam diri. Karena kebiasaan yang mengkoordinasikan beberapa indra ini melatih kecerdasan kita dalam kaitannya dengan penempatan perilaku dan hidup dalam konteks makna yang lebih luas serta menuntun kita untuk bisa berfikir secara integralistik dalam memahami suatu kondisi.
Membaca merupakan suatu perintah dari YME dan Fitrah manusia (dimensi religion/spiritual)
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhan-mu yang Menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhan-mulah Yang Maha Mulia. Yang Mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia Mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS al-‘Alaq [96]: 1-5)
Dalam agama islam, ayat yang pertama turun adalah surat al-‘Alaq ayat 1-5, sekarang kita teliti lebih detail, kata yang pertama dari ayat tersebut adalah “bacalah” bukan sholatlah, puasalah, atau takbirlah. kata iqra di surat al-‘Alaq [96], berasal dari akar kata qara’a, yang dimaknai sebagai kegiatan menghimpun, menyampaikan, menelaah, meneliti, mendalami, mengetahui ciri sesuatu dan membaca (Membumikan al-Qur’an, 2002).
Saya pribadi memiliki pemahaman sebagai berikut , bahwa kata “Bacalah” merupakan sebuah “klue/kata kunci” pertama yang diberikan kepada manusia. Kata “bacalah” memiliki partikel “-lah” yang secara gramatikal memiliki makna seruan atau dengan kata lain suatu perintah “bukan lagi saran”. Kata “bacalah” ini diulang dua kali pada ayat ke tiga setelah ayat kedua yang menerangkan bahwa manusia itu diciptakan hanya dari sesuatu yang tidak seberapa. Disini dapat dipahami bahwa sesungguhnya manusia itu awalnya bersifat “tidak mengetahui apapun” (bukan tidak bisa/tidak mampu apapun), maka turunlah perintah untuk membaca agar manusia tahu apa yang tidak diketahuinya. ayat selanjutnya yakni ayat ke empat, “kalam” pada ayat ini ditafsirkan sebagai “tulis dan baca”, disini dapat dipahami bahwa “tulis dan baca” dijadikan sebagai suatu media atau cara untuk mengajarkan sesuatu. Pada ayat ini tersirat kata “manusia”, dapat dipahami obyek pada ayat ini adalah “manusia” bukan lagi “orang islam/orang yang beriman”. ayat berikutnya menjelaskan “apa yang akan diajarkan” yaitu “yang tidak diketahui manusia”. Singkatnya Yang Maha Mulia mengajarkan apa yang tidak diketahui oleh manusia dengan maksud menjadikan manusia menjadi makhluk yang mulia, dan kuncinya adalah dengan “tulis dan baca”.
Sekarang mari ke lingkup yang lebih luas untuk mengenal essensi dari kegiatan membaca. Ayat-ayat pada Al-Quran sangatlah bervariasi, ada yang menggunakan perumpamaan, ada yang bersifat deskriptif/explanatori/recount, ada yang bersifat bertanya, ada yang bersifat memerintah, dan lain sebagainya tidak monoton menggunakan satu jenis struktur. Ayat-ayat yang bervariasi ini mengajak pembacanya untuk berfikir, tidak hanya sekedar membaca, tetapi ada nilai yang mencoba untuk berinteraksi/berkomunikasi dengan naluri dan mungkin melatih logika pembacanya. Dengan begitu pembaca benar-benar mampu menangkap, memahami, mengerti, dan menghayati arti setiap kata yang terangkai secara terpadu dalam ayat-ayat tersebut. Menurut saya, Inilah essensi dari kegiatan membaca yang sebenarnya, yang diajarkan secara tersirat oleh Yang Maha Esa.
Untuk mendukung argumen saya tersebut, berikut saya cantumkan prinsip-prinsip komunikasi dalam islam yang tersirat dalam ayat-ayat Al-Quran (Akhmad Farhan) :
1. Qaulan Balighan yaitu komunikasi yang disampaikan kepada mereka sampai jiwa mereka bergetar sehingga bisa berpengaruh terhadap perubahan afeksi pada pribadi yang diajak bicara.
2. Qaulan Maisuran yaitu bahasa yang disampaikan menggembirakan mereka memberikan harapan bagi kemajuan dan perbaikan.
3. Qaulan Layinan yaitu bahasa yang disampaikan secara lemah lembut. Biasanya ditujukan bagi orang-orang yang kasar dan pemarah atau raja yang keras hati seperti Fir’aun. Mereka yang tidak mudah menerima kebenaran.
4. Qaulan Kariman yaitu perkataan yang disampaikan penuh rasa kasih sayang serta tidak kasar seperti yang digunakan oleh seorang anak saleh kepada kedua orang tuanya.
5. Qaulan Sadida yaitu kalimat-kalimat yang ”meruntuhkan kemudian membangunnya kembali”. Artinya jika seorang pemimpin berhadapan dengan bawahan yang melakukan kesalahan maka dia wajib meluruskan dan memberikan saran untuk memperbaiki kesalahan tersebut melalui petunjuk-petunjuk yang benar.
6. Qaula Sodikon yaitu berbicara secara jujur apa adanya, yang hitam katakan hitam bukan abu-abu.
Sekarang kita melihat sedikit saja (karena pengetahuan saya minim akan hal ini) dari Bible placed by Gideons, Bible ini ditulis dalam lebih dari 1100 bahasa, berikut 26 bahasa yang populer digunakan Bible tersebut : Afrikaans, Arabic, Chinese, Danish, Dutch, English, Finnish, French, German, Greek, Hebrew, Hindi, Icelandick, Italian, Japanese, Korean, Malay, Norwegian, Polish, Portuguese, Russian, Sinhalese, Spanish, Swedish, Tamil, Vietnamese. Dalam Bible ini terdapat bagian yang disebut sebagai Book of Moses yang terdiri dari Genesis, Exodus, Levitikus, dan Beberapa General Epistle : James, Peter, John, Jude serta The Revelation. Setiap bagian diatas terdiri dari beberapa Chapture dan setiap chapture rata-rata terdiri dari belasan sampai tigapuluhan poin, dimana poin-poin tersebut banyak juga yang menggunakan struktur bersifat deskriptif atau recount yang memancing pembacanya untuk berfikir dan memainkan logikanya.
Ditemui juga struktur yang bersifat perintah pada Kitab Taurat Musa yaitu pada kitab Ulangan 5:7-21 (dalam alkitab disebut the ten commandments atau sepuluh perintah Allah), pada Markus 6:2 , Yakobus 2:14 didapati struktur yang bersifat bertanya. Saya kira begitu halnya kitab pada hindu dan budha pasti juga terdapat struktur yang bersifat perumpamaan dan deskriptif. Sekali lagi ini membuktikan bahwa essensi dari kegiatan membaca yakni mengajak pembaca untuk berfikir.
Membaca merupakan fitrah manusia, manusia adalah makhluk yang memiliki dua sisi, jasmani dan rokhani (jiwa,akal/pikiran,naluri/perasaan). Karena manusia memiliki sisi rohani ini, diakui atau tidak satu dari sekian banyak sifat manusia adalah rasa keingin tahuan yang besar akan sesuatu hal. Oleh sebab itu manusia selalu berusaha mencari tahu, salah satu solusinya adalah membaca. Menurut saya pribadi, secara kasat mata satu-satunya makhluk di bumi ini yang bisa membaca adalah manusia. Maka dapat dipahami bahwa kegiatan ini merupakan fungsi tertinggi dari otak manusia.
Sekarang coba kita generalisir dari ketiga dimensi di atas.
Karena manusia pada dasarnya tidak mengetahui apa-apa maka manusia diperintahkan untuk membaca. selama membaca manusia diajak untuk berfikir,memusatkan pada pengertian yang abstrak, mengongkritkan pengertian dan stimulus dari panca indra, untuk memahami, mengerti, dan menghayati. Oleh karena itu, manusia dibekali otak dengan design,fungsi, dan kinerja yang luarbiasa untuk mengimbangi konsep integralistik berfikir ini. Konsep integralistik berfikir ini dikendalikan oleh akal dan pikiran manusia secara berkesinambungan tidak akan pernah lelah karena sudah merupakan fitrah manusia.
Kemudian pengetahuan yang didapat dari berfikir dalam kegiatan membaca tadi diinternalisasi dalam diri untuk diterapkan dalam rangka mewujudkan diri yang memiliki nilai yang tinggi. Baik secara vertical (pemberian makna dan pelaksanaan ibadah sesuai yang diajarkan oleh Yang Maha Esa) maupun secara horisontal (based on peradaban : manusia yang beradab, based on perilaku : manusia yang berperikemanusiaan&berakhlakul karimah, based on nasional : manusia yang bisa menempatkan diri dalam konteks nasionalis, dll). Jika setiap individu seperti ini keadaannya, maka semakin dekatlah suatu kondisi yang disebut sebagai masyarakat yang madani. Dimana keadaan yang kondusif ini sangat diperlukan dalam segala hal aspek kehidupan manusia.
Dalam agama islam, ayat yang pertama turun adalah surat al-‘Alaq ayat 1-5, sekarang kita teliti lebih detail, kata yang pertama dari ayat tersebut adalah “bacalah” bukan sholatlah, puasalah, atau takbirlah. kata iqra di surat al-‘Alaq [96], berasal dari akar kata qara’a, yang dimaknai sebagai kegiatan menghimpun, menyampaikan, menelaah, meneliti, mendalami, mengetahui ciri sesuatu dan membaca (Membumikan al-Qur’an, 2002).
Saya pribadi memiliki pemahaman sebagai berikut , bahwa kata “Bacalah” merupakan sebuah “klue/kata kunci” pertama yang diberikan kepada manusia. Kata “bacalah” memiliki partikel “-lah” yang secara gramatikal memiliki makna seruan atau dengan kata lain suatu perintah “bukan lagi saran”. Kata “bacalah” ini diulang dua kali pada ayat ke tiga setelah ayat kedua yang menerangkan bahwa manusia itu diciptakan hanya dari sesuatu yang tidak seberapa. Disini dapat dipahami bahwa sesungguhnya manusia itu awalnya bersifat “tidak mengetahui apapun” (bukan tidak bisa/tidak mampu apapun), maka turunlah perintah untuk membaca agar manusia tahu apa yang tidak diketahuinya. ayat selanjutnya yakni ayat ke empat, “kalam” pada ayat ini ditafsirkan sebagai “tulis dan baca”, disini dapat dipahami bahwa “tulis dan baca” dijadikan sebagai suatu media atau cara untuk mengajarkan sesuatu. Pada ayat ini tersirat kata “manusia”, dapat dipahami obyek pada ayat ini adalah “manusia” bukan lagi “orang islam/orang yang beriman”. ayat berikutnya menjelaskan “apa yang akan diajarkan” yaitu “yang tidak diketahui manusia”. Singkatnya Yang Maha Mulia mengajarkan apa yang tidak diketahui oleh manusia dengan maksud menjadikan manusia menjadi makhluk yang mulia, dan kuncinya adalah dengan “tulis dan baca”.
Sekarang mari ke lingkup yang lebih luas untuk mengenal essensi dari kegiatan membaca. Ayat-ayat pada Al-Quran sangatlah bervariasi, ada yang menggunakan perumpamaan, ada yang bersifat deskriptif/explanatori/recount, ada yang bersifat bertanya, ada yang bersifat memerintah, dan lain sebagainya tidak monoton menggunakan satu jenis struktur. Ayat-ayat yang bervariasi ini mengajak pembacanya untuk berfikir, tidak hanya sekedar membaca, tetapi ada nilai yang mencoba untuk berinteraksi/berkomunikasi dengan naluri dan mungkin melatih logika pembacanya. Dengan begitu pembaca benar-benar mampu menangkap, memahami, mengerti, dan menghayati arti setiap kata yang terangkai secara terpadu dalam ayat-ayat tersebut. Menurut saya, Inilah essensi dari kegiatan membaca yang sebenarnya, yang diajarkan secara tersirat oleh Yang Maha Esa.
Untuk mendukung argumen saya tersebut, berikut saya cantumkan prinsip-prinsip komunikasi dalam islam yang tersirat dalam ayat-ayat Al-Quran (Akhmad Farhan) :
1. Qaulan Balighan yaitu komunikasi yang disampaikan kepada mereka sampai jiwa mereka bergetar sehingga bisa berpengaruh terhadap perubahan afeksi pada pribadi yang diajak bicara.
2. Qaulan Maisuran yaitu bahasa yang disampaikan menggembirakan mereka memberikan harapan bagi kemajuan dan perbaikan.
3. Qaulan Layinan yaitu bahasa yang disampaikan secara lemah lembut. Biasanya ditujukan bagi orang-orang yang kasar dan pemarah atau raja yang keras hati seperti Fir’aun. Mereka yang tidak mudah menerima kebenaran.
4. Qaulan Kariman yaitu perkataan yang disampaikan penuh rasa kasih sayang serta tidak kasar seperti yang digunakan oleh seorang anak saleh kepada kedua orang tuanya.
5. Qaulan Sadida yaitu kalimat-kalimat yang ”meruntuhkan kemudian membangunnya kembali”. Artinya jika seorang pemimpin berhadapan dengan bawahan yang melakukan kesalahan maka dia wajib meluruskan dan memberikan saran untuk memperbaiki kesalahan tersebut melalui petunjuk-petunjuk yang benar.
6. Qaula Sodikon yaitu berbicara secara jujur apa adanya, yang hitam katakan hitam bukan abu-abu.
Sekarang kita melihat sedikit saja (karena pengetahuan saya minim akan hal ini) dari Bible placed by Gideons, Bible ini ditulis dalam lebih dari 1100 bahasa, berikut 26 bahasa yang populer digunakan Bible tersebut : Afrikaans, Arabic, Chinese, Danish, Dutch, English, Finnish, French, German, Greek, Hebrew, Hindi, Icelandick, Italian, Japanese, Korean, Malay, Norwegian, Polish, Portuguese, Russian, Sinhalese, Spanish, Swedish, Tamil, Vietnamese. Dalam Bible ini terdapat bagian yang disebut sebagai Book of Moses yang terdiri dari Genesis, Exodus, Levitikus, dan Beberapa General Epistle : James, Peter, John, Jude serta The Revelation. Setiap bagian diatas terdiri dari beberapa Chapture dan setiap chapture rata-rata terdiri dari belasan sampai tigapuluhan poin, dimana poin-poin tersebut banyak juga yang menggunakan struktur bersifat deskriptif atau recount yang memancing pembacanya untuk berfikir dan memainkan logikanya.
Ditemui juga struktur yang bersifat perintah pada Kitab Taurat Musa yaitu pada kitab Ulangan 5:7-21 (dalam alkitab disebut the ten commandments atau sepuluh perintah Allah), pada Markus 6:2 , Yakobus 2:14 didapati struktur yang bersifat bertanya. Saya kira begitu halnya kitab pada hindu dan budha pasti juga terdapat struktur yang bersifat perumpamaan dan deskriptif. Sekali lagi ini membuktikan bahwa essensi dari kegiatan membaca yakni mengajak pembaca untuk berfikir.
Membaca merupakan fitrah manusia, manusia adalah makhluk yang memiliki dua sisi, jasmani dan rokhani (jiwa,akal/pikiran,naluri/perasaan). Karena manusia memiliki sisi rohani ini, diakui atau tidak satu dari sekian banyak sifat manusia adalah rasa keingin tahuan yang besar akan sesuatu hal. Oleh sebab itu manusia selalu berusaha mencari tahu, salah satu solusinya adalah membaca. Menurut saya pribadi, secara kasat mata satu-satunya makhluk di bumi ini yang bisa membaca adalah manusia. Maka dapat dipahami bahwa kegiatan ini merupakan fungsi tertinggi dari otak manusia.
Sekarang coba kita generalisir dari ketiga dimensi di atas.
Karena manusia pada dasarnya tidak mengetahui apa-apa maka manusia diperintahkan untuk membaca. selama membaca manusia diajak untuk berfikir,memusatkan pada pengertian yang abstrak, mengongkritkan pengertian dan stimulus dari panca indra, untuk memahami, mengerti, dan menghayati. Oleh karena itu, manusia dibekali otak dengan design,fungsi, dan kinerja yang luarbiasa untuk mengimbangi konsep integralistik berfikir ini. Konsep integralistik berfikir ini dikendalikan oleh akal dan pikiran manusia secara berkesinambungan tidak akan pernah lelah karena sudah merupakan fitrah manusia.
Kemudian pengetahuan yang didapat dari berfikir dalam kegiatan membaca tadi diinternalisasi dalam diri untuk diterapkan dalam rangka mewujudkan diri yang memiliki nilai yang tinggi. Baik secara vertical (pemberian makna dan pelaksanaan ibadah sesuai yang diajarkan oleh Yang Maha Esa) maupun secara horisontal (based on peradaban : manusia yang beradab, based on perilaku : manusia yang berperikemanusiaan&berakhlakul karimah, based on nasional : manusia yang bisa menempatkan diri dalam konteks nasionalis, dll). Jika setiap individu seperti ini keadaannya, maka semakin dekatlah suatu kondisi yang disebut sebagai masyarakat yang madani. Dimana keadaan yang kondusif ini sangat diperlukan dalam segala hal aspek kehidupan manusia.
Gara-Gara Generater Skripsi, Atlantis, dan Acara Kick Andy
Rabu pagi itu saya mengikuti salah satu perkuliahan yakni Jaringan Komunikasi. Mata kuliah tersebut diampuh oleh seorang dosen yang berasal dari Jember, Jawa Timur. Beliau Lulusan salah satu perguruan tinggi di Delf, Holland. Bapak yang juga konsultan IT bersertifikat International ini, bisa dikatakan beliau termasuk dalam bimbingannya dan teman dari Prof. Andrew S. Tanenbaum, pengarang buku Jaringan international. Sejak mengenal dunia kuliah sampai lulus S3 beliau selesaikan di negara Belanda tersebut. Selama perkuliahan dosen yang tergolong Doktor muda ini (30 tahun, tapi sekarang sudah 35 tahun) tidak hanya mengajarkan science saja, tapi juga banyak memberikan wawasan dan saran-saran ataupun cerita yang sangat membimbing. Ciri khas Beliau, terkadang juga menyelakan intermeso dalam bahasa indonesia,jawa,madura,belanda, dan inggris sekedar mencairkan suasana.
Rabu pagi itu, beliau memberikan gambaran bahwa untuk mendapatkan seorang pembimbing skripsi/thesis/disertasi sangatlah sulit di Delf, hal yang beliau anggap sepele ternyata menjadi pertimbangan penting dalam menerima seseorang untuk dibimbing. Hal itu adalah “Apakah yang akan anda pakai dalam menulis skripsi/disertasi/thesis anda nanti?”, kata beliau paling tidak menggunakan Latex. Kemudian dosen saya itu bertanya kepada saya dan teman-teman “Apakah anda pernah membayangkan bahwa suatu saat nanti akan ada Generater Skripsi? Apakah anda membutuhkannya? Apakah anda senang jika Generater Skripsi direalisasikan?atau bahkan anda tertarik untuk segera mewujudkannya?”
Generater Skripsi adalah sebuah aplikasi yang masih imajinatif dan sepertinya akan selamanya begitu. Aplikasi ini merupakan aplikasi pembuat skripsi/thesis/disertasi entah bersifat desktop aplication maupun bisa dijalankan di web browser. Dengan hanya menuliskan judul dari skripsi/thesis/disertasi maka secara otomatis skripsi/thesis/disertasi dengan judul yang dimaksud dibuat. Lengkap mulai dari bab I sampai lampiran. Jadi ada semacam bagian yang menyusun formatnya, ada yang langsung berhubungan dengan browser sehubungan dengan kajian teori, dsb. wah enak kan?
Trus, kenapa aplikasi yang wah ini akan selamanya hanya sebatas aplikasi yang imajinatif? Padahal itu sangat mungkin untuk mewujudkannya, ratusan Doktor IT tersedia untuk mewujudkannya. Jawabnya adalah karena kita semua tidak membutuhkannya. Yang kita butuhkan adalah sesuatu yang bisa menjadikan kita sebagai orang yang benar-benar ahli dalam suatu bidang/ilmu. Sesuatu yang bisa mengantarkan kita menjadi sumber informasi tertentu yang serius, sumber informasi bersifat biologis dan berwawasan luas. Bukan sesuatu yang walaupun pelan tapi pasti akan menepis dan mengikis kratifitas kita dan akhirnya membunuh otak kita.
Benar juga alasan yang seperti di atas, tidak mungkin prof. Arysio santos bisa memaparkan sebegitu detail, menyeluruh dan mendalam mengenai geologis bumi seperti yang tertumpahkan dibukunya Atlantis, jika prof. Arysio santos ini tidak memiliki ilmu yang mendalam mengenai geologis. Tidak akan mungkin John Byrne, Ph.D. bisa mengungkap sedikit dari rahasia otak manusia secara detail tanpa memiliki keahlian mengenai hal itu.
Ingatkah anda dengan anak Indonesia asal Bali yang mendapat penghargaan Muri Indonesia karena mampu menghafal sekian banyak angka dalam waktu satu menit?ingatkah anda dengan anak Indonesia yang mendapat penghargaan Muri dan mendapat sebutan sebagai pembaca peta termuda, hafal bendera,ibu kota, serta tempat dari negara-negara di dunia ini?ingatkah anda dengan anak Indonesia yang mendapat penghargaan Muri Indonesia karena dilibatkan sebagai pemain drum termuda Indonesia?semua yang mereka dapatkan adalah melalui sebuah proses, membangunnya dari belajar, belajar, dan berusaha serta berdoa (Admin mendapatkan informasi ini dari acara KickAndy).
Dapat dipahami bahwa memang mungkin sebaiknya setiap individu benar-benar memiliki keahlian dibidangnya. Dan untuk mencapai itu, sudah pasti dibutuhkan suatu masa,proses,belajar dan usaha yang tidak tanggung-tanggung. Sehingga jelaslah, Generater Skripsi sangat tidak diperlukan oleh kita, dan ini adalah salah satu alasan yang cukup memadai untuk menyatakan bahwa Generater Skripsi akan slamanya menjadi aplikasi Imajinatif.
Rabu pagi itu, beliau memberikan gambaran bahwa untuk mendapatkan seorang pembimbing skripsi/thesis/disertasi sangatlah sulit di Delf, hal yang beliau anggap sepele ternyata menjadi pertimbangan penting dalam menerima seseorang untuk dibimbing. Hal itu adalah “Apakah yang akan anda pakai dalam menulis skripsi/disertasi/thesis anda nanti?”, kata beliau paling tidak menggunakan Latex. Kemudian dosen saya itu bertanya kepada saya dan teman-teman “Apakah anda pernah membayangkan bahwa suatu saat nanti akan ada Generater Skripsi? Apakah anda membutuhkannya? Apakah anda senang jika Generater Skripsi direalisasikan?atau bahkan anda tertarik untuk segera mewujudkannya?”
Generater Skripsi adalah sebuah aplikasi yang masih imajinatif dan sepertinya akan selamanya begitu. Aplikasi ini merupakan aplikasi pembuat skripsi/thesis/disertasi entah bersifat desktop aplication maupun bisa dijalankan di web browser. Dengan hanya menuliskan judul dari skripsi/thesis/disertasi maka secara otomatis skripsi/thesis/disertasi dengan judul yang dimaksud dibuat. Lengkap mulai dari bab I sampai lampiran. Jadi ada semacam bagian yang menyusun formatnya, ada yang langsung berhubungan dengan browser sehubungan dengan kajian teori, dsb. wah enak kan?
Trus, kenapa aplikasi yang wah ini akan selamanya hanya sebatas aplikasi yang imajinatif? Padahal itu sangat mungkin untuk mewujudkannya, ratusan Doktor IT tersedia untuk mewujudkannya. Jawabnya adalah karena kita semua tidak membutuhkannya. Yang kita butuhkan adalah sesuatu yang bisa menjadikan kita sebagai orang yang benar-benar ahli dalam suatu bidang/ilmu. Sesuatu yang bisa mengantarkan kita menjadi sumber informasi tertentu yang serius, sumber informasi bersifat biologis dan berwawasan luas. Bukan sesuatu yang walaupun pelan tapi pasti akan menepis dan mengikis kratifitas kita dan akhirnya membunuh otak kita.
Benar juga alasan yang seperti di atas, tidak mungkin prof. Arysio santos bisa memaparkan sebegitu detail, menyeluruh dan mendalam mengenai geologis bumi seperti yang tertumpahkan dibukunya Atlantis, jika prof. Arysio santos ini tidak memiliki ilmu yang mendalam mengenai geologis. Tidak akan mungkin John Byrne, Ph.D. bisa mengungkap sedikit dari rahasia otak manusia secara detail tanpa memiliki keahlian mengenai hal itu.
Ingatkah anda dengan anak Indonesia asal Bali yang mendapat penghargaan Muri Indonesia karena mampu menghafal sekian banyak angka dalam waktu satu menit?ingatkah anda dengan anak Indonesia yang mendapat penghargaan Muri dan mendapat sebutan sebagai pembaca peta termuda, hafal bendera,ibu kota, serta tempat dari negara-negara di dunia ini?ingatkah anda dengan anak Indonesia yang mendapat penghargaan Muri Indonesia karena dilibatkan sebagai pemain drum termuda Indonesia?semua yang mereka dapatkan adalah melalui sebuah proses, membangunnya dari belajar, belajar, dan berusaha serta berdoa (Admin mendapatkan informasi ini dari acara KickAndy).
Dapat dipahami bahwa memang mungkin sebaiknya setiap individu benar-benar memiliki keahlian dibidangnya. Dan untuk mencapai itu, sudah pasti dibutuhkan suatu masa,proses,belajar dan usaha yang tidak tanggung-tanggung. Sehingga jelaslah, Generater Skripsi sangat tidak diperlukan oleh kita, dan ini adalah salah satu alasan yang cukup memadai untuk menyatakan bahwa Generater Skripsi akan slamanya menjadi aplikasi Imajinatif.
Gara-Gara Kapal Pecah Dapat Reward “Kamar Nodame”
Pernahkah anda menonton film yang menampilkan keadaan kapal laut yang berantakan?entah karena badai terus terbalik, karena pertempuran,karena serangan hewan raksasa laut, atau karena baling-baling bawahnya menabrak sesuatu akhirnya kapal itu pecah menjadi beberapa bagian? Atau bahkan pesawat yang ada masalah dengan take off nya? Nah, pasti anda bisa membandingkan keaadaannya sebelum dan sesudah terjadi trouble. Amat sangat berbeda kan? Banyak benda-benda yang tidak berada pada tempatnya lagi alias berantakan abis, lantai, tangga dan seluruh bagian kapal atau pesawat menjadi kotor, sirkulasi udara pun menjadi kacau, banyak orang-orang dan awak kapal mencari sesuatu yang mereka anggap penting bagi mereka maupun untuk keselamatan bersama tapi sulit banget ditemukan atau bahkan tidak ditemukan karena keadaannya sudah berantakan?nah itulah sekilas gambaran “Kapal Pecah”.
Bagaimana jika keadaan tersebut anda temui di kamar anda ( tepatnya kamar anak kos)?seprei uda kucel berantakan lagi, handuk bercampur dengan bantal guling, ada bantal yang jatuh di lantai, buku pelajaran, novel,koran,komik uda tidak ada silsilahnya lagi bercampur jadi satu kamar, cucian yang udah kering menumpuk belum distrika, baju kotor apalagi, udah menggunung, meja lipat belajar masih tergerai, charger dan berbagai kabel berantakan masih tersalur ke powersuply, lantai kotor jarang disapu apalagi dipel, belum lagi di tempat rak, parahnya lagi ada juga barangnya teman kamar sebelah yang ada di kamar sendiri, pasti keadaan neuron dikepala seperti partikel di suhu tertingginya, pengennya meledak-ledak, apalagi pulang kuliah, uda capek laper lagi, ingat tugas dan kuis menumpuk, woowh parahnya lagi ujian tinggal menghitung hari. Wah kompleks tu alasan buat kesel. Tapi tenang pasti dapat rewardnya “Kamar Nodame”.hehehe...,,,
Pasti heran juga nih, habis ngapain ya kog sampai berantakan seperti ini? Kemana saja ya saya kog sampai seperti ini? Ingat tidak sama pepatah “sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit” ? pada mulanya tidak akan merasakan keadaan yang aneh dari kamar itu, setelah memakai barang tidak dikembalikan pada tempatnya, sehabis bangun tidur tidak pernah membersihkan dan merapikan tempat tidurnya, berangkat ke kampus mepet banget jamnya sehingga cepet-cepetan mulai mandinya sampai jalannya kekampus pun seperti dikejar apa gitu? Ada waktu senggang dan emang uda waktunya cuci/strika baju tidak cuci/strika baju malah buat ngegame, ato belajarnya mau ujian ne,,,wwhuihh gila-gilaan banget kejar setoran, tidak sempat dech ngapa-ngapain???????akhirnya hal-hal yang sedikit-sedikit tapi dilakukan setiap hari tadi menjadi suatu masalah “kamar seperti kapal pecah”. Apakah di benak anda terbesit kata setuju?ya walaupun itu sedikit?
kalau saya seperti itu ne, pasti saya akan kessseeeeellll banget, kenapa? Pertama, jelas sudah saya tidak mengindahkan warning kebersihan sebagian dari iman, kedua, menjadikan saya malas, mau belajar malas alhasil tugas sih dikerjain tapi tidak secara total/tidak maksimal/tidak mendekati perfect, mau baringan malas karena paling-paling juga banyak nyamuk, pokoknya malas ngapa-ngapain, yang ketiga, pastinya tambah ogah untuk ngebersihiin dan ngerapiinnya kembali, terlalu banyak yang harus dibersihkan, terlalu banyak yang musti di rapikan, terlalu banyak yang harus distrika/dicuci alhasil kehabisan stok ne untuk baju yang mau dipakai. Yang kebayang malah “pasti capek banget kalau harus ngebersiin ini, sendirian lagi”.
Kalo buru-buru kekampusnya ne, pasti adaa aja yang kelupaan, udah gitu pastinya banyak berkeringat jadi keliatan seperti orang yang ngurusin segudang anak. kalau ujian seperti itu, seandaiya ditanya dosen “Apakah uda siap ujian?” pasti jawabnya dalam hati “Jangankan ujian, untuk membuka mata pun rasanya belum siap, pasti masih ngantuk berat, hehehe...”, Tu kan, implikasinya juga banyak banget terhadap kegiatan.
Nah sampai saat ini ada beberapa hal yang aku sendiri merasa terbantu dengan adanya hal-hal tersebut. Yang pertama, karena kuliah saya memakai PDA/ gampangnya “seragam” maka mau tidak mau saya harus rutin mencuci baju PDA karena dari kampus cuman disediakan dua stel PDA sedangkan warna,bahan,dan model tidak tersedia diluar, nah sekalian dech saya mencuci baju-baju saya yang kotor lainnya. Yang kedua, karena saya sering lupa maka saya berusaha mungkin untuk meletakan barang-barang sesuai tempatnya semula, nah jadi kamar terlihat tetep rapi setelah menggunakan beberapa barang.
Yang ketiga, karena belajar saya banyak menghabiskan waktu di depan alat elektronik ini, maka saya mengatur desktop saya dengan posisi monitor,mouse, dan keyboard dibawah sedangkan PC, sound system, dan stabilizer di atas meja. Dengan maksud, bisa sambil baringan kalau uda capek duduk. Nah, biasanya kalau uda baringan ne, sering ketiduran di bawah di atas lantai. Karena hal inilah, saya rutin menyapu dan ngepel lantai kamar saya. Trus yang terakhir, pasti yang ini juga dialami oleh kebanyakan dari anda. Ya, setiap orang tua saya telepon salah satu hal yang selalu ditanyakan adalah seputar kebersihan tempat kos terutama kebersihan dan kesehatan diri dan kamarku.
Nah apakah anda masih sering menginginkan reward “Kamar Nodame” ataukah sebaliknya reward “Kamar Chiaki” ? hehehe..kalau saya pengen dapet lebih banyak rewardnya “Kamar Chiaki” daripada dapet rewardnya “Kamar Nodame”.
Bagaimana jika keadaan tersebut anda temui di kamar anda ( tepatnya kamar anak kos)?seprei uda kucel berantakan lagi, handuk bercampur dengan bantal guling, ada bantal yang jatuh di lantai, buku pelajaran, novel,koran,komik uda tidak ada silsilahnya lagi bercampur jadi satu kamar, cucian yang udah kering menumpuk belum distrika, baju kotor apalagi, udah menggunung, meja lipat belajar masih tergerai, charger dan berbagai kabel berantakan masih tersalur ke powersuply, lantai kotor jarang disapu apalagi dipel, belum lagi di tempat rak, parahnya lagi ada juga barangnya teman kamar sebelah yang ada di kamar sendiri, pasti keadaan neuron dikepala seperti partikel di suhu tertingginya, pengennya meledak-ledak, apalagi pulang kuliah, uda capek laper lagi, ingat tugas dan kuis menumpuk, woowh parahnya lagi ujian tinggal menghitung hari. Wah kompleks tu alasan buat kesel. Tapi tenang pasti dapat rewardnya “Kamar Nodame”.hehehe...,,,
Pasti heran juga nih, habis ngapain ya kog sampai berantakan seperti ini? Kemana saja ya saya kog sampai seperti ini? Ingat tidak sama pepatah “sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit” ? pada mulanya tidak akan merasakan keadaan yang aneh dari kamar itu, setelah memakai barang tidak dikembalikan pada tempatnya, sehabis bangun tidur tidak pernah membersihkan dan merapikan tempat tidurnya, berangkat ke kampus mepet banget jamnya sehingga cepet-cepetan mulai mandinya sampai jalannya kekampus pun seperti dikejar apa gitu? Ada waktu senggang dan emang uda waktunya cuci/strika baju tidak cuci/strika baju malah buat ngegame, ato belajarnya mau ujian ne,,,wwhuihh gila-gilaan banget kejar setoran, tidak sempat dech ngapa-ngapain???????akhirnya hal-hal yang sedikit-sedikit tapi dilakukan setiap hari tadi menjadi suatu masalah “kamar seperti kapal pecah”. Apakah di benak anda terbesit kata setuju?ya walaupun itu sedikit?
kalau saya seperti itu ne, pasti saya akan kessseeeeellll banget, kenapa? Pertama, jelas sudah saya tidak mengindahkan warning kebersihan sebagian dari iman, kedua, menjadikan saya malas, mau belajar malas alhasil tugas sih dikerjain tapi tidak secara total/tidak maksimal/tidak mendekati perfect, mau baringan malas karena paling-paling juga banyak nyamuk, pokoknya malas ngapa-ngapain, yang ketiga, pastinya tambah ogah untuk ngebersihiin dan ngerapiinnya kembali, terlalu banyak yang harus dibersihkan, terlalu banyak yang musti di rapikan, terlalu banyak yang harus distrika/dicuci alhasil kehabisan stok ne untuk baju yang mau dipakai. Yang kebayang malah “pasti capek banget kalau harus ngebersiin ini, sendirian lagi”.
Kalo buru-buru kekampusnya ne, pasti adaa aja yang kelupaan, udah gitu pastinya banyak berkeringat jadi keliatan seperti orang yang ngurusin segudang anak. kalau ujian seperti itu, seandaiya ditanya dosen “Apakah uda siap ujian?” pasti jawabnya dalam hati “Jangankan ujian, untuk membuka mata pun rasanya belum siap, pasti masih ngantuk berat, hehehe...”, Tu kan, implikasinya juga banyak banget terhadap kegiatan.
Nah sampai saat ini ada beberapa hal yang aku sendiri merasa terbantu dengan adanya hal-hal tersebut. Yang pertama, karena kuliah saya memakai PDA/ gampangnya “seragam” maka mau tidak mau saya harus rutin mencuci baju PDA karena dari kampus cuman disediakan dua stel PDA sedangkan warna,bahan,dan model tidak tersedia diluar, nah sekalian dech saya mencuci baju-baju saya yang kotor lainnya. Yang kedua, karena saya sering lupa maka saya berusaha mungkin untuk meletakan barang-barang sesuai tempatnya semula, nah jadi kamar terlihat tetep rapi setelah menggunakan beberapa barang.
Yang ketiga, karena belajar saya banyak menghabiskan waktu di depan alat elektronik ini, maka saya mengatur desktop saya dengan posisi monitor,mouse, dan keyboard dibawah sedangkan PC, sound system, dan stabilizer di atas meja. Dengan maksud, bisa sambil baringan kalau uda capek duduk. Nah, biasanya kalau uda baringan ne, sering ketiduran di bawah di atas lantai. Karena hal inilah, saya rutin menyapu dan ngepel lantai kamar saya. Trus yang terakhir, pasti yang ini juga dialami oleh kebanyakan dari anda. Ya, setiap orang tua saya telepon salah satu hal yang selalu ditanyakan adalah seputar kebersihan tempat kos terutama kebersihan dan kesehatan diri dan kamarku.
Nah apakah anda masih sering menginginkan reward “Kamar Nodame” ataukah sebaliknya reward “Kamar Chiaki” ? hehehe..kalau saya pengen dapet lebih banyak rewardnya “Kamar Chiaki” daripada dapet rewardnya “Kamar Nodame”.
Teman satu kosku seperti warna pelangi
Pernahkah anda sejenak memandang pelangi dilangit? Indah bukan? Warnanya ada tujuh macam : merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Tepat sekali jumlahnya dengan teman satu kos denganku. Mereka mulai dari yang termuda sampai yang paling dewasa umurnya yakni iput (Fitriani Aditya Putri), Pipit (Natalia Pipit Duwi), Lely (Lely Oktavianti), Verly (Verliya Gadis Rhoma’idah), Rina (Rina Hardianti), Ratih (Ratih Putri Pertiwi), dan Renny (Renny indah Wardani, S.st).
Ayo-ayo sedikit mengenal mereka, sedikit aja, mulai dari mbak Renny,asalnya dari Probolinggo penghuni kamar B. Sering mengingatkan kami mulai dari bangun pagi sampai apakah sudah mengunci pintu dan jendela ketika sudah larut malam, kompleks. Hampir setiap minggu mbak Renny keluar, kami selalu dibawahkan oleh-oleh makanan kalau tidak Brownis Amanda ya buah-buahan. Mbak Renny paling tidak suka makan buah rambutan karena alergi. Kalau makan makanan yang pedas pasti cegukan. Mbak Renny kadang-kadang jalan-jalan ke temannya di ITB. Sekarang sudah magang dan hasil pengumuman kemaren menyatakan bahwa mbak Renny penempatan pusat, jadi tetep bersama kami disini.
Truz mbak Ratih, asalnya dari Magetan penghuni kamar E. Mbak Ratih suka banget di dalam kamar, ngutek-ngutek komputer. Banyak buku yang aku pinjam dari mbak Ratih, aku juga sering minta tolong mbak Ratih untuk masalah informatika. Aku sering mendapatkan susu kaleng Bendera coklat dan putih dari mb Ratih, Gratis. Kemaren saja pulang-pulang dari kuliah, sore-sore kehujanan tengah jalan uda hujannya lebat banget, basah kuyub dech. Eh, ada segelas susu coklat dibuatin mbak Ratih untukku. Mb Ratih paling tidak suka makan telur. Mb Ratih tingkat empat/ semester tujuh, sekarang lagi sibuk ngerjain skripsi dan persiapan ujian kompre.
Mbak Rina, asalnya dari Wonosobo penghuni kamar F. anaknya suka banget makan bakso dan mie ayam. Paling sering masak mie. Anggota baru di kos kami, lebih banyak menghabiskan waktunya dikamar karena mungkin sibuk mengerjakan skripsinya dan persiapan ujian kompre, tapi kadang-kadang juga suka jalan-jalan dengan teman kampusnya. Mbak Rina sekarang tingkat empat/ semester tujuh. Mbak Rina juga suka foto-foto sendirian tapi anaknya suka malu-malu gitu.
Setelah itu lely, asalnya dari Jombang penghuni kamar D. lely anaknya easy going. Lebih suka traveling, main ke kakaknya di Bogor, ke tempat temannya di STAN, main ke tempat temannya di Malang, ke tempat omnya di Kalibata, dll. Dia juga suka berorganisasi. Suka telepone malem-malem, pagi-pagi pun juga. Sering malah terkesan lely lebih dewasa daripada aku, mengingatkanku untuk istirahat dulu, menawari aku duduk, makan, jangan terlalu dimajinasikan yang macem-macem kalau ada cerita lucu. Dia juga banyak meluangkan waktunya untuk memberi les. Sekarang dia tingkat dua/ semester tiga.
Sekarang gilirannya pipit,asalnya dari Mojokerto tapi sudah dua tahun di Papua, penghuni kamar G. Pipit orange juga suka jalan-jalan dengan teman kampusnya. Banyak waktu yang digunakan untuk memberi les privat. Paling pinter masaknya dan paling sering masak. Kalau masalah buah pipit paling aneh, dia tidak mau memakan bagian yang berwarna merah/kuning dari buah semangka tapi maunya yang bagian bawah yang hampir berwarna putih. Dia tidak suka makan duren. Pipit juga suka bernyanyi sambil belajar di depan komputernya. Logat bicaranya papua banget waktu awal-awal masuk kos kami. Nah uniknya, kalau berat badannya naik drastis pasti pipit banyak cegukan, berarti kalau akhir-akhir pipit sering cegukan itu pertanda berat badannya bakalan naik drastis. Sekarang pipit tingkat dua/ semester tiga.
Nyampai ke iput,asalnya dari Klaten penghuni kamar A. Dia paling muda. Lulus sma lewat jalur auxel. Sukanya seharian dikamar terus, mungkin bisajadi sukanya online. Kasian pernah laptop dan modemnya diserang virus habis-habisan sampai bootingpun tidak mau. Kalau habis ujian paling lucu, sangat resah terhadap apa yang telah dikerjakannya tadi. Iput suka banget nonton film diluar dengan temannya anak STAN, maupun nonton sendiri dikos. Kalau uda ngobrol cepet banget, sampai kadang-kadang aku bingung ngedengerinnya.iput tergolong baru di kos kami. Sekarang dia baru tingkat satu/ semester satu.
Biasanya hari minggu kami kumpul bareng di ruang tengah memasak rame-rame sambil menyalakan televisi dan sarapan pagi bersama di meja makan di ruang tengah itu. Atau kadang-kadang makan malam bareng sehabis isya’. Kalau ada waktu senggang yang cukup biasanya kami nonton “Upin Ipin” bareng. Banyak hal yang bisa membuat kami tertawa bersama, banyak hal yang mengarahkan kami untuk saling bahu-membahu. Saling mengingatkan, saling mendukung, dan saling merawat. Banyak kebahagiaan yang kami bagi bersama. Inilah keluarga kecil kami di Jakarta yang luas ini. Thanks my friends, you add a beautiful colour in my life.
Ayo-ayo sedikit mengenal mereka, sedikit aja, mulai dari mbak Renny,asalnya dari Probolinggo penghuni kamar B. Sering mengingatkan kami mulai dari bangun pagi sampai apakah sudah mengunci pintu dan jendela ketika sudah larut malam, kompleks. Hampir setiap minggu mbak Renny keluar, kami selalu dibawahkan oleh-oleh makanan kalau tidak Brownis Amanda ya buah-buahan. Mbak Renny paling tidak suka makan buah rambutan karena alergi. Kalau makan makanan yang pedas pasti cegukan. Mbak Renny kadang-kadang jalan-jalan ke temannya di ITB. Sekarang sudah magang dan hasil pengumuman kemaren menyatakan bahwa mbak Renny penempatan pusat, jadi tetep bersama kami disini.
Truz mbak Ratih, asalnya dari Magetan penghuni kamar E. Mbak Ratih suka banget di dalam kamar, ngutek-ngutek komputer. Banyak buku yang aku pinjam dari mbak Ratih, aku juga sering minta tolong mbak Ratih untuk masalah informatika. Aku sering mendapatkan susu kaleng Bendera coklat dan putih dari mb Ratih, Gratis. Kemaren saja pulang-pulang dari kuliah, sore-sore kehujanan tengah jalan uda hujannya lebat banget, basah kuyub dech. Eh, ada segelas susu coklat dibuatin mbak Ratih untukku. Mb Ratih paling tidak suka makan telur. Mb Ratih tingkat empat/ semester tujuh, sekarang lagi sibuk ngerjain skripsi dan persiapan ujian kompre.
Mbak Rina, asalnya dari Wonosobo penghuni kamar F. anaknya suka banget makan bakso dan mie ayam. Paling sering masak mie. Anggota baru di kos kami, lebih banyak menghabiskan waktunya dikamar karena mungkin sibuk mengerjakan skripsinya dan persiapan ujian kompre, tapi kadang-kadang juga suka jalan-jalan dengan teman kampusnya. Mbak Rina sekarang tingkat empat/ semester tujuh. Mbak Rina juga suka foto-foto sendirian tapi anaknya suka malu-malu gitu.
Setelah itu lely, asalnya dari Jombang penghuni kamar D. lely anaknya easy going. Lebih suka traveling, main ke kakaknya di Bogor, ke tempat temannya di STAN, main ke tempat temannya di Malang, ke tempat omnya di Kalibata, dll. Dia juga suka berorganisasi. Suka telepone malem-malem, pagi-pagi pun juga. Sering malah terkesan lely lebih dewasa daripada aku, mengingatkanku untuk istirahat dulu, menawari aku duduk, makan, jangan terlalu dimajinasikan yang macem-macem kalau ada cerita lucu. Dia juga banyak meluangkan waktunya untuk memberi les. Sekarang dia tingkat dua/ semester tiga.
Sekarang gilirannya pipit,asalnya dari Mojokerto tapi sudah dua tahun di Papua, penghuni kamar G. Pipit orange juga suka jalan-jalan dengan teman kampusnya. Banyak waktu yang digunakan untuk memberi les privat. Paling pinter masaknya dan paling sering masak. Kalau masalah buah pipit paling aneh, dia tidak mau memakan bagian yang berwarna merah/kuning dari buah semangka tapi maunya yang bagian bawah yang hampir berwarna putih. Dia tidak suka makan duren. Pipit juga suka bernyanyi sambil belajar di depan komputernya. Logat bicaranya papua banget waktu awal-awal masuk kos kami. Nah uniknya, kalau berat badannya naik drastis pasti pipit banyak cegukan, berarti kalau akhir-akhir pipit sering cegukan itu pertanda berat badannya bakalan naik drastis. Sekarang pipit tingkat dua/ semester tiga.
Nyampai ke iput,asalnya dari Klaten penghuni kamar A. Dia paling muda. Lulus sma lewat jalur auxel. Sukanya seharian dikamar terus, mungkin bisajadi sukanya online. Kasian pernah laptop dan modemnya diserang virus habis-habisan sampai bootingpun tidak mau. Kalau habis ujian paling lucu, sangat resah terhadap apa yang telah dikerjakannya tadi. Iput suka banget nonton film diluar dengan temannya anak STAN, maupun nonton sendiri dikos. Kalau uda ngobrol cepet banget, sampai kadang-kadang aku bingung ngedengerinnya.iput tergolong baru di kos kami. Sekarang dia baru tingkat satu/ semester satu.
Biasanya hari minggu kami kumpul bareng di ruang tengah memasak rame-rame sambil menyalakan televisi dan sarapan pagi bersama di meja makan di ruang tengah itu. Atau kadang-kadang makan malam bareng sehabis isya’. Kalau ada waktu senggang yang cukup biasanya kami nonton “Upin Ipin” bareng. Banyak hal yang bisa membuat kami tertawa bersama, banyak hal yang mengarahkan kami untuk saling bahu-membahu. Saling mengingatkan, saling mendukung, dan saling merawat. Banyak kebahagiaan yang kami bagi bersama. Inilah keluarga kecil kami di Jakarta yang luas ini. Thanks my friends, you add a beautiful colour in my life.
Search Engine Anak Bangsa Vs Search Engine Lainnya
Search engine sangat membantu dalam pencarian sebuah situs bahkan bisa dikatakan apalah artinya sebuah situs jika tak seorangpun mengetahui keeksistensiannya(mengadopsi konsep dari tung datum waringin yang sering dikatakan oleh owner www.SOLUSIdigitalku.com). Ya, saya mengakui daripada harus menghafal jutaan URL yang ada mulai dari http://,https://,ftp://,file://,news://,gopher://,mailto://,sampai telnet://, atau menghafal Domain Name Server-nya, search angine adalah solusi cerdas. Pengertian saya, mudahnya, search engine ini sebagai perantara antara Web Browser, DNS server dan Web server, tapi saya tidak tahu seberapa canggih algoritma yang digunakan sehingga hanya dalam waktu sekian detik terakumulasi semua situs yang didalamnya terdapat kata kunci yang kita berikan. Saya juga tidak tahu apakah search engine ini memiliki proxy tersendiri (maklum admin belajarnya belum sampai tentang aplikasi berbasis web, jadi nulisnya masih meraba-raba tapi dijamin yang semua admin tulis di atas, ada referensinya (sanad-nya jelas), jadi tidak hanya berdasarkan wangsit, jaringan???? Ra mudeng). Nah yang saya tahu cuman sebatas alamatnya saja seperti di bawah ini , sebenernya saya juga dapet dari searching dari banyak situs dan blog melalui om Google, sekalian aja aku pisah-pisahin trus di save di blogku ini:
Search Engine untuk mencari pengetahuan umum
nowGoogle
http://www.nowgoogle.com/
2.Yahoo!
http://yahoo.com
3.DogPile
http://www.dogpile.com
4.AltaVista
http://www.altavista.com
5. Windows Live Search
http://live.com/
6.Zuula
http://www.zuula.com
7.Mamma
http://www.mamma.com
8.Ask
http://www.ask.com
9.WebCrawler
http://www.webcrawler.com
10.Netscape Search
http://search.netscape.com/search/webhome.
11. MetaCrawler
http://www.metacrawler.com
12. Clusty
http://clusty.com
13. Excite
http://www.excite.com
14. MozDex
http://www.mozdex.com
15. Kanoodle
http://www.kanoodle.com
16. ExactSeek
http://www.exactseek.com.
17. AllTheWeb
http://www.alltheweb.com
18. Lycos
http://lycos.com
19. ScrubTheWeb
http://www.scrubtheweb.com.
20. LemmeFind
http://www.lemmefind.com
21. KarTOO
http://www.kartoo.com
22. AOL Search
http://search.aol.com/aol/webhome.
23. HotBot
http://www.hotbot.com.
24. SearchMaze
http://searchmaze.com.
25. IxQuick
http://www.ixquick.com.
26. MSN
http://msn.com.
27. GigaBlast
http://www.gigablast.com.
28. Seekz
http://www.seekz.com.
29. Zippy
http://www.zippy.co.uk.
30. Iboogie
http://www.iboogie.com.
31. Irazoo
http://www.irazoo.com.
32. WebFetch
http://webfetch.com
Direktori dan mesin pencari yang diedit oleh manusia
1. Mahalo
http://www.mahalo.com.
2. Dmoz
http://www.dmoz.org.
3. Sproose
http://sproose.com.
4. Directory Hound
http://www.directory-hound.com.
5. Yoofindit
http://www.yoofindit.com.
6. Best of the Web
http://botw.org.
7. 10 Directory
http://www.10directory.com.
8. Ajdee
http://www.ajdee.com.
9. Search Turtle
http://www.searchturtle.com.
10. GoGuides
http://www.goguides.org.
11. JoeAnt
http://www.joeant.com.
12. ChaCha
http://www.chacha.com.
Search Engine buku dan perpustakaan
1. Librarians Internet Index
http://lii.org.
2. BookFinder
http://www.bookfinder.com.
3. AddAll
http://www.addall.com
4. USedBookSearch
http://www.usedbooksearch.co.uk.
5. ComicSeeker
http://www.comicseeker.com.
6. PdfSearchEngine
http://www.pdfsearchengine.com.
Search Engine dan Direktori Bisnis
6. Bpubs
http://www.bpubs.com.
7. BizEurope
http://www.bizeurope.com.
8. Business
http://www.business.com.
9. HongKong Business Directory
http://www.business-directory.com.hk/HongKong.htm.
10. World-Trade-Search
http://world-trade-search.com.
11. Jayde
http://www.jayde.com.
12. AardvarkBusiness.net
http://www.aardvarkbusiness.net.
13. Cyber TradeZone
http://www.cybertradezone.com.
14. Zibb
http://www.zibb.com.
15. Made-in-China.com
http://www.made-in-china.com.
16. MasterSeek
http://www.masterseek.com
17. BusinesSeek
http://www.businesseek.com
18. KellySearch
http://www.kellysearch.com
19. SmallBizSearch
http://www.smallbizsearch.com
20. BusinessCrawler
http://www.businesscrawler.net
21. BizAhead
http://www.bizahead.com
22. Alibaba.com
http://www.alibaba.com
Search Engine Musik, Audio dan Video
1. Project Playlist
http://www.projectplaylist.com/music
2. PodNova
http://www.podnova.com
3. Truveo
http://www.truveo.com
4. Espew
http://www.espew.com
5. SkeemR
http://www.skreemr.com
6. EveryZing
http://www.findsounds.com
7. Blinkx
http://www.blinkx.com
8. ScoopVid!
http://scoopvid.com
9. MusicIP
http://www.musicip.com
10. MusicHits
http://www.musichits.org
11. Mp3Realm
http://www.mp3realm.org
12. Musicians-Search.net
http://www.musicians-search.net/index/html?page=categories
13. MusicSearcher
http://www.musicsearcher.com
14. Vdoogle
http://vdoogle.com
15. The Brass Band Portal
http://www.bandsman.co.uk
16. Artist Direct
http://ubl.artistdirect.com
17. PodScope
http://www.podscope.com
18. MusicRobot
http://www.musicrobot.com
19. Pixsy
http://www.pixsy.com
20. Music crawler
http://www.musiccrawler.net
21. LyricsPoint
http://lyricspoint.com
22. Mu-Seek
http://mu-seek.com
23. Ulinkx
http://www.ulinkx.com
24. Mele
http://www.mele.com/resources/search.html
25. SeeqPod
http://www.seeqpod.com
26. MusicVideos4All
http://www.musicvideos4all.com
27. VidSea
http://www.vidsea.com
Search Engine dan Direktori RSS dan Blog
1. BlogSearchEngine
http://www.blogsearchengine.com
2. Google Blog Search
http://blogsearch.google.com
3. Bloogz
http://www.bloogz.com
4. Total Blog directory
http://www.totalblogdirectory.com
5. BritBlog
http://www.britblog.com
6. Real Estate Blogs
http://www.real-estate-blogs.com/blogs
7. Technorati
http://technorati.com
8. BlogDigger
http://www.blogdigger.com/index.html
9. BlogHub
http://www.bloghub.com
10. Blog-Search
http://www.blog-search.com
11. BlogCatalog
http://www.blogcatalog.com
12. Bloglines
http://www.bloglines.com/search
13. BlogExplosion
http://www.blogexplosion.com/directory/
14. Peace Corps Journals
http://www.peacecorpsjournals.com
15. Find That Feed
http://grumet.net/syo/findThatFeed
Search Engine untuk mencari pengetahuan umum
nowGoogle
http://www.nowgoogle.com/
2.Yahoo!
http://yahoo.com
3.DogPile
http://www.dogpile.com
4.AltaVista
http://www.altavista.com
5. Windows Live Search
http://live.com/
6.Zuula
http://www.zuula.com
7.Mamma
http://www.mamma.com
8.Ask
http://www.ask.com
9.WebCrawler
http://www.webcrawler.com
10.Netscape Search
http://search.netscape.com/search/webhome.
11. MetaCrawler
http://www.metacrawler.com
12. Clusty
http://clusty.com
13. Excite
http://www.excite.com
14. MozDex
http://www.mozdex.com
15. Kanoodle
http://www.kanoodle.com
16. ExactSeek
http://www.exactseek.com.
17. AllTheWeb
http://www.alltheweb.com
18. Lycos
http://lycos.com
19. ScrubTheWeb
http://www.scrubtheweb.com.
20. LemmeFind
http://www.lemmefind.com
21. KarTOO
http://www.kartoo.com
22. AOL Search
http://search.aol.com/aol/webhome.
23. HotBot
http://www.hotbot.com.
24. SearchMaze
http://searchmaze.com.
25. IxQuick
http://www.ixquick.com.
26. MSN
http://msn.com.
27. GigaBlast
http://www.gigablast.com.
28. Seekz
http://www.seekz.com.
29. Zippy
http://www.zippy.co.uk.
30. Iboogie
http://www.iboogie.com.
31. Irazoo
http://www.irazoo.com.
32. WebFetch
http://webfetch.com
Direktori dan mesin pencari yang diedit oleh manusia
1. Mahalo
http://www.mahalo.com.
2. Dmoz
http://www.dmoz.org.
3. Sproose
http://sproose.com.
4. Directory Hound
http://www.directory-hound.com.
5. Yoofindit
http://www.yoofindit.com.
6. Best of the Web
http://botw.org.
7. 10 Directory
http://www.10directory.com.
8. Ajdee
http://www.ajdee.com.
9. Search Turtle
http://www.searchturtle.com.
10. GoGuides
http://www.goguides.org.
11. JoeAnt
http://www.joeant.com.
12. ChaCha
http://www.chacha.com.
Search Engine buku dan perpustakaan
1. Librarians Internet Index
http://lii.org.
2. BookFinder
http://www.bookfinder.com.
3. AddAll
http://www.addall.com
4. USedBookSearch
http://www.usedbooksearch.co.uk.
5. ComicSeeker
http://www.comicseeker.com.
6. PdfSearchEngine
http://www.pdfsearchengine.com.
Search Engine dan Direktori Bisnis
6. Bpubs
http://www.bpubs.com.
7. BizEurope
http://www.bizeurope.com.
8. Business
http://www.business.com.
9. HongKong Business Directory
http://www.business-directory.com.hk/HongKong.htm.
10. World-Trade-Search
http://world-trade-search.com.
11. Jayde
http://www.jayde.com.
12. AardvarkBusiness.net
http://www.aardvarkbusiness.net.
13. Cyber TradeZone
http://www.cybertradezone.com.
14. Zibb
http://www.zibb.com.
15. Made-in-China.com
http://www.made-in-china.com.
16. MasterSeek
http://www.masterseek.com
17. BusinesSeek
http://www.businesseek.com
18. KellySearch
http://www.kellysearch.com
19. SmallBizSearch
http://www.smallbizsearch.com
20. BusinessCrawler
http://www.businesscrawler.net
21. BizAhead
http://www.bizahead.com
22. Alibaba.com
http://www.alibaba.com
Search Engine Musik, Audio dan Video
1. Project Playlist
http://www.projectplaylist.com/music
2. PodNova
http://www.podnova.com
3. Truveo
http://www.truveo.com
4. Espew
http://www.espew.com
5. SkeemR
http://www.skreemr.com
6. EveryZing
http://www.findsounds.com
7. Blinkx
http://www.blinkx.com
8. ScoopVid!
http://scoopvid.com
9. MusicIP
http://www.musicip.com
10. MusicHits
http://www.musichits.org
11. Mp3Realm
http://www.mp3realm.org
12. Musicians-Search.net
http://www.musicians-search.net/index/html?page=categories
13. MusicSearcher
http://www.musicsearcher.com
14. Vdoogle
http://vdoogle.com
15. The Brass Band Portal
http://www.bandsman.co.uk
16. Artist Direct
http://ubl.artistdirect.com
17. PodScope
http://www.podscope.com
18. MusicRobot
http://www.musicrobot.com
19. Pixsy
http://www.pixsy.com
20. Music crawler
http://www.musiccrawler.net
21. LyricsPoint
http://lyricspoint.com
22. Mu-Seek
http://mu-seek.com
23. Ulinkx
http://www.ulinkx.com
24. Mele
http://www.mele.com/resources/search.html
25. SeeqPod
http://www.seeqpod.com
26. MusicVideos4All
http://www.musicvideos4all.com
27. VidSea
http://www.vidsea.com
Search Engine dan Direktori RSS dan Blog
1. BlogSearchEngine
http://www.blogsearchengine.com
2. Google Blog Search
http://blogsearch.google.com
3. Bloogz
http://www.bloogz.com
4. Total Blog directory
http://www.totalblogdirectory.com
5. BritBlog
http://www.britblog.com
6. Real Estate Blogs
http://www.real-estate-blogs.com/blogs
7. Technorati
http://technorati.com
8. BlogDigger
http://www.blogdigger.com/index.html
9. BlogHub
http://www.bloghub.com
10. Blog-Search
http://www.blog-search.com
11. BlogCatalog
http://www.blogcatalog.com
12. Bloglines
http://www.bloglines.com/search
13. BlogExplosion
http://www.blogexplosion.com/directory/
14. Peace Corps Journals
http://www.peacecorpsjournals.com
15. Find That Feed
http://grumet.net/syo/findThatFeed
Langganan:
Postingan (Atom)