Persamaan fungsi kuadrat :
1. Bila diketahui titik balik parabola (X1,Y1) dan satu titik sembarang (X,Y) ->
Y = a ( X – X1)2 + Y1 -> nilai a bisa dicari dengan memasukan (X,Y) dan (X1,Y1)
2. Bila diket 2 titik potong sumbu X dan 1 titik sebarang (X,Y) ->
Y = a ( X – X1 ) ( X – X2 )
3. Bila diketahui tiga titik sebarang ->
Y = aX2 + bX + c -> substitusikan nilai (X,Y) kemudian eliminasi untuk mencari a,b, dan c.
Himpunan penyelesaian :
|f(x)| < c -> -c < f(x) < c
|f(x)| > c -> f(x) < -c atau f(x) > c
|f(x)|2 >< |g(x)|2
( )2 >< c2
X13 + X23 = (X1 + X2)3 - 3X1X2 ( X1 + X2)
X13 - X23 = ( X1 – X2)3 + 3X1X2 (X1 – X2)
Hubungan antara akar, determinan serta (X1 + X2) dan ( X1 * X2) :
Keterangan di bawah ini memenuhi format : akar -> determinan -> (X1 +X2) -> (X1 * X2)
1. Keduanya (+) -> { >= 0 } -> { >0 } -> { >0 }
2. Keduanya (-) -> { >=0 } -> { <0 } -> { >0 }
3. Berlainan tanda -> { >0 } -> -> { <0 }
4. Berlawanan -> { >0 } -> { =0 } -> { <0 }
5. Berkebalikan -> { >0 } -> -> { =1 }
Jika determinan (D) > 0 -> akarnya nyata dan berlainan
Jika D = 0 -> akarnya nyata dan sama
Jika D<0 -> akarnya imajiner
Pembentukan persamaan kuadrat yang baru berdasarkan akar persamaan kuadrat
X2 – ( X1 + X2 )X + X1X2 = 0 yang merupakan bentuk lain dari X2 + bX + c
(belum slesei...)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar